Bang Syukur Ajak Masyarakat Stop Politik Gaya Lama…

Bangko – Ribuan masyarakat Kabupaten Merangin padati gedung serba guna atau tepatnya depan Kantor Bupati Merangin, guna mengikuti deklarasi pemenangan pasangan M Syukur – Khafid Moein (SUKA) Kamis 29 Agustus 2024.

Dengan merasa bangga melihat antosias Masyarakat yang hadir, Bang Syukur dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim Pemenangan, Masyarakat Merangin dan Ketua Partai Koalisi yang sudah hadir pada acara deklarasi tersebut.

Dikatakan M Syukur berbicara Kabupaten Merangin, bukan hanya berbicara Syukur dan Khafid tetapi berbicara seluruh Masyarakat Merangin.

“Mau tidak mau, Suka tidak – suka kita berada ditanah ini, kita lahir di atas tanah yang kita cintai ini, dan mudahan meninggalnya juga ditanah ini. Jadi untuk mencintai Negri ini merupakan tanggung jawab kita bersama, dan kemajuan Kabupaten ini tergantung kita semua. Jangan takut dan jangan pamrih dalam memperjuangkan Negri ini,”ungkap M Syukur sambil disambut SUKA Menang – SUKA Menang dari Ribuan Masyarakat yang hadir.

“Bapak – ibu yang saya hormati. Banyak yang bertanya apakah M Syukur ini tidak rugi Maju sebagai Bupati meninggalkan jabatannya. Maju juga belum tentu menang. Sekali lagi saya tegas demi Negri Ini, Demi Merangin ini. Demi Pengabdian Untuk Negri Ini. Demi perjuangan untuk Negri ini. Tidak ada kata rugi dalam hidup saya, tidak ada kata rugi dalam kamus M Syukur,”tegas M Syukur dalam pidatonya yang berapi – api sambil disambut teriakan takbir dari simpatisan.

Tapi lanjut M Syukur, Pengorbanan, pengabdian dan ketulusan itu tentunya tidak cukup untuk meyakinkan seluruh masyarakat Merangin.

“Begitu banyak cemooh, fitnah dan lain sebagainya. Bahkan jujur ada rasa kecewa saya. Kemarin ada seorang tokoh di Merangin dalam pidatonya yang menyebut jika yang banyak mendapat partai di Jakarta itu adalah orang – orang yang pandai berbohong. Liat dan kenali saya, ada di wajah pembohong atau malah sebaliknya. Saya tidak mau terprovokasi, Jadi sudahilah politik fitnah, cemooh dan segala macam itu, mari kita ajak masyarakat untuk sama – membangun Merangin, bukan malah sebalikanya,”ungkap M Syukur dengan penuh rasa kecewa.

Kata M Syukur, Fitnah, Cemooh dan hal seperti tersebut merupakan gaya politik masa lalu dan tidak boleh di praktekkan untuk masa sekarang dan akan datang.

“Karena sekarang bapak – ibu semua, yang dibutuhkan Merangin bukan itu. Yang dibutuhkan Merangin adalah orang yang inovatif, kreatif. Kemudian mampu menyampaikan apa Visi – Misi untuk Merangin kedepannya. Apa yang akan dibangun untuk Merangin. Kita tidak lagi berbicara politik pecah – belah, tidak lagi berbicara orang pemenang, tidak lagi berbicara orang Sungai manau, tidak lagi berbicara orang Jangkat (Luhak 16), tidak lagi berbicara orang tabir dan segala macam. Tapi kita hari ini berbicara Merangin yang utuh dan apa yang dibutuhkan Merangin kedepannya. Berhentilah kita mengkotak – kotakkan wilayah, Suku dan segala macam itu,”ungkap M Syukur disambut teriakan histeris dari ibu – ibu Srikandi SUKA.

Dengan luas Kabupaten Merangin lebih 7. 679 Kilo Meter persegi, lebih dari 400 Jiwa dan lebih dari 260 mata pilih, 250 Desa, 20 Kecamatan yang terdiri dari beberapa suku dan agama m. M Syukur berharap agar Masyarakat mencintai Merangin ini dengan cara saling begandengan tangan dan bahu membahu untuk untuk perubahan.

“Jika kita sibuk dengan hal yang tidak penting, fitnah dan segala macam itu. Kapan kita mau menyelesaikan persoalan lain. Hal seperti semua itu sudah selesai, sekarang mari kita saling bergandengan tangan, bahu – membahu untuk kemajuan Kabupaten ini. Mari kita bersatu kalau memang merasa mencintai Negri ini,”harap M Syukur.

M Syukur kembali menegaskan, meskipun dirinya tidak lahir di Tabir, kemudian tidak lahir di Pamenang, tidak lahir di Jangkat, iya meminta masyarakat jangan kuatir. karena niat dirinya meninggalkan jabatan dan lain sebagainya dan maju menjadi calon Bupati Merangin tidak lain ingin menjadikan Merangin yang utuh dan ingin Merangin mampu bersaing dengan Kabupaten Lain yang sudah maju.

“Kita tinggalkan semua perbedaan itu. Kita tanamkan rasa untuk mencintai Negri ini. Kita tanamkan rasa tanggung jawab atas kemajuan Negri ini. Kalau kita masih berbicara perbedaan, fitnah segala macam itu, berarti kita belum maju. saat ini orang sudah berbicara perkembangan teknologi, sudah berbicara bagai mana tinggal dibulan dan lain sebagainya. Sementara kita masih sibuk dengan hal yang tidak penting. Mulai sekarang mari kita robah mindsed (Pola Pikir) itu,”harap M Sayukur lagi.

Bang Syukur juga mengingatkan kepada seluruh tim untuk tetap santun dalam berdemokrasi dan tetap menjalankan politik riang gembira.

“Dengan telah dilantiknya Tim Kabupaten yang terdiri dari Rim Srikandi, Tim Keluarga, Tim Pemenangan dan Korwil-korwil, Saya berharap tidak ada keraguan lagi bagi tim untuk bekerja memenangkan Pasangan SUKA. Hindari fitnah, bully dan caci maki. Tapi, kalau kita difitnah dan sampai menginjak-injak harga diri kita,bukan bermaksud memprovokasi, Saya yang terdepan menghadapinya,” ujar Bang Syukur memotivasi semangat tim dan simpatisan. SUKA, Menang… SUKA, Menang… SUKA, Menyala Abang Ku.

Dalam sambutan itu Banyak persoalan yang menjadi perhatian M Syukur mulai dari Infrastruktur jalan, Pendidikan, kesehatan ,Pariwisata dan pertanian. (amn)