Bangko – Pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Merangin, Syukur-Khafid (SUKA) terus bergerak menggalang dukungan menuju Pilkada Merangin 2024-2029.
Tak perlu diragukan dan dijelaskan kekuatan Pasangan SUKA ini di Pilkada Merangin. Kekuatan itu malah terlihat sendiri setiap pasangan Syukur – Khafid melantik ribuan tim di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Merangin.
Dukungan – dukungan masyarakat untuk berjuang memenangkan pasangan SUKA ini terus berdatangan, bahkan ada yang rela tanpa dikomandoi untuk bersosialisasi memenangkan pasangan Syukur – Khafid ini.
“Saya siap berjuang untuk Pak Syukur dan Pak Khafid, saya tidak takut jika ditekan segala macam. Prinsip saya kalau satang sudah terentak, kalau rakit tidak kedepan, patang kami untuk kembali pulang. Ini prinsup kami orang dusun,”ungkap salah satu pemuda yang secara suka rela memenangkan M Syukur untuk jadi Bupati Merangin 2024 – 2029.
Dukungan dari ribuan tim pemenangan ini juga terlihat pada Rabu siang (18/09/2024) saat pasangan SUKA kembali melantik Tim Pemenangan.
Kali ini, 1015 Tim Pemenangan Kecamatan Bangko resmi dilantik di Rumah Pemenangan SUKA, Hotel Bukit Indah.
Baca Juga :
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Partai Koalisi Pengusung SUKA, Tokoh Masyarakat (Tomas) Bangko sepertin H. Azwar Effendi (H. Buyung), Panglima SUKA Nasution, H. Manel Zubir, Mansurdin dan sejumlah tokoh lainnya.
Korcam Bangko Ali Ibnu Hajar dalam sambutannya mengajak seluruh Tim Pemenangan untuk bergerak memenangkan Pasangan SUKA.
Menurutnya, Pasangan SUKA merupakan perpaduan politikus dan birokrat yang memiliki pengalaman dan jaringan cukup luas ditingkat nasional.
“Kabupaten Merangin butuh pembenahan yang menyeluruh. Baik dari segi infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan. Hal ini sesuai dengan visi Merangin Baru dan Syukur-Khafid lah solusinya. Untuk diketahui, Kecamatan Bangko terdapat 78 TPS, apakah bapak dan ibu siap memenangkan Syukur-Khafid,” ujar Ali disambut teriakan SIAP dari seluruh Tim Pemenangan.
Senada dengan Ali, Asmadi Yunus, Tomas Bangko yang juga sempat menduduki jabatan di Pemerintah Kabupaten Merangin juga mengutarakan hal yang sama.
“Saya sudah pensiun dan sudah lama berkiprah di birokrasi. Sedikit banyak, saya paham seperti apa kondisi keuangan Kabupaten Merangin. Saya yakin dan percaya, dengan pengalaman dan jaringannya, Syukur-Khafid bisa membenahi Merangin menuju Merangin Baru 2024-2029. Mari kita berjuang memenangkan Syukur-Khafid,” singkatnya.
Setali tiga uang, perwakilan Koalisi Partai, Rustam Efendi mempertegas soal kemajuan pembangunan di Kabupaten Merangin.
“Merangin butuh pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya soal infrastruktur tapi juga soal masa depan anak-anak kita dibidang pendidikan. Dengan program kursus bahasa asing gratis yang ditawarkan oleh pasangan SUKA, kita sudah mempersiapkan dan membuka peluang masa depan untuk anak-anak kita,” ungkapnya.
Bacalon Bupati merangin, M. Syukur mengawali sambutannya dengan pantun.
“Negeri jambi negeri yang aman
Sultan Taha gagah perkasa
Pilih Syukur-Khafid jadi bupati
Kemenangan SUKA kemenangan kita bersama” Pantun itu pun disambut riuh seluruh tim pemenangan.
Bang Syukur –begitu sapaan akrabnya- lantas memberikan pertanyaan kepada tim pemenangan yang dilantik. Setiap pertanyaan, Bang Syukur memanggil 4 orang tim untuk menjawab dan yang bisa menjawab mendapatkan hadiah khusus dari Bang Syukur.
Usai memberikan hadiah, Bang Syukur kemudian melanjutkan sambutannya.
“Saya maju bukan untuk mencari keuntungan. Di DPD, gaji dan fasilitasnya lebih besar. Kalau soal proyek, di Jakarta itu gudangnya proyek. Saya tinggalkan itu semua. Saya kembali untuk membangun Merangin. Dengan dana APBD yang kecil, kita butuh pemimpin yang bisa membawa dana itu dari pusat. Saya juga ingin mempersiapkan masa depan anak-anak kita. Dalam 10-15 tahun kedepan, tantangan bagi anak-anak akan lebih berat dari apa yang kita rasakan sekarang. Oleh sebab itu, saya ingin membuka kursus bahasa asing disetiap kecamatan agar anak-anak kita nanti bisa berkiprah lebih jauh ditingkat nasional maupun internasional,” bebernya.
Bang syukur juga menjelaskan soal kondisi Kabupaten Merangin berdasarkan angka.
“Kabupaten Merangin adalah Kabupaten tua yang menjadi salah satu cikal bakal berdirinya provinsi jambi. Namun, dalam angka, Indeks kemiskinan dan ekonomi Kabupaten Merangin masih rendah jika dibandingkan dengan daerah tetangga kita yang baru dimekarkan. Apakah kita akan seperti ini terus?,” tanya bang Syukur dijawab teriakan Tidak oleh tim pemenangan. (*)