Ditengah APBD Merangin Carut – Marut, Ketua Koni Sebut Tetap Optimis Berangkatkan Ratusan Atlit ke Porprov

Bangko – Ditengah kondisi keuangan Kabupaten Merangin yang boleh dikatakan sedang tidak baik – baik saja, membuat ke kwatiran di berbagai kalangan.

Kenapa tidak, Akibat dari kesalahan perhitungan APBD Kabupaten Merangin tahun 2023 itu. Kabupaten Merangin harus mengalami defisit yang cukup pantastis yakninya berkisar diangka 73 Miliar Rupiah.

Ditengah kondisi keuangan Kabupaten Merangin yang tidak stabil itu, Kabupaten Merangin dalam waktu dekat harus mengirim ratusan atlit untuk mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov).

Pemberangkatan ratusan atlet untuk mengikuti perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi yang akan diselenggarakan di Kota Jambi, tentunya akan memakan anggaran cukup besar.

Setidaknya, setiap kabupaten harus menganggarkan dana miliaran rupiah agar bisa menjamin fasilitas dan pelayanan yang baik untuk setiap atlet.

Menghadapi ke kwatiran kondisi Kas daerah tersebut ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Merangin Mukhtar Alif saat dikonfirmasi, mengaku tetap optimis bisa memberangkatkan ratusan atlit Kabupaten Merangin untuk ikut serta dalam Porprov yang akan diselenggarakan di Kota Jambi tersebut.

“Insyallah kita tetap Optimis, karena anggaran keberangkatan itu sudah ada dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)di Dispora. Di DPA itu untuk berangkat sebesar Rp 700 juta Rupiah, sejauh ini kabar terakhir masih dalam proses pencairan,”ungkapnya Selasa 6 Juni 2023.

Selain lanjut Alif, jika pihaknya sudah berupaya beberapa kali bertemu dengan Bupati Merangin dan Dinas terkait dalam hal ini Dispora Kabupaten Merangin berharap agar anggaran tersebut segera dicairkan, karena banyak yang harus disiapkan menjelang keberangkatan yang dimulai sejak tanggal 20 Juni 2023 ini.

“Kemarin kabarnya nota dinasnya sudah. Kita berharap segera dicairkan. Karena sebelum berangkat tentu semua perlengkapan harus sudah siap, seperti contoh yang penting itu baju Atlit, kita sudah siapkan desain dan juga tempat buat baju itu sudah ada, tapi percetakan juga gak berani cetak kalo belum ada uang Panjar. Begitu juga yang lain,”harap Alif.

Alif mengaku dari anggaran 700 juta yang disiapkan tersebut dirsasa tidaklah cukup, namun dari anggaran tersebut pihaknya tetap berupaya bagaimana bisa memanimalisir agar Atlit Kabupaten Merangin bisa bersaing dan mengikuti Porprov yang dilaksanakan di Kota Jambi tersebut.

“Misal seperti saat ini, meski anggaran belum ada kita terima, tapi dengan semangat para Atlit masing – masing cabor, mereka tetap semangat latihan menjelang berangkat. Meski uang untuk latihan dan uang untuk pelatih tidak ada, mereka tetap semangat latihan. Jadi kami minta kepada pemerintah jangan patahkan semangat anak Merangin ini, sewaktu berangkat dimanapun uangnya harus sudah tersedia,”ungkap Alif

“Selain itu kita juga mengupayakan nanti, bagaimana mereka bisa berangkat semua. Nah kalau kita catar mobil uang itu tidaklah cukup, kita ambil kesimpulan pakai mobil dinas yang tersedia di Kabupaten Merangin, bagaimana para atlit kita tetap bisa berangkat,”tambah Alif.

Disebutkan Alif, untuk jumlah yang diberangkatkan tersebut yakninya sebanyak 34 cabang olahraga (cabor) dan dengan jumlah Atlit sebanyak 346 orang berada di bawah pembinaan KONI.

“Ditambah nanti official dan pelatih sebanyak 72 orang, total semuanya yang kita berangkatkan sebanyak 418 Orang. Untuk gelombang pertama itu ada beberapa cabor berangkat tanggal 20 sampai 25 Juni ini, kemudian gelombang kedua sisanya 1 Juli sampai 16 Juli,”jelas Alif lagi.

Dengan keterbatasan anggaran, tambahnya, KONI tetap bertekad bagaimana supaya atlet tetap berprestasi. Denga harapan Kegiatan pembinaan terhadap cabor yang terdaftar di KONI juga harus tetap berjalan.(*)