Fakta Baru, Jika Digali Bukit Situs Padang Diperkirakan Ada Bangunan Super Besar, Apakah Itu Candi

Aktualjambi.com – Situs Gunung Padang hingga kini masih menyimpan banyak sekali misteri yang belum terjawab. Sejak booming dan mendunia di tahun 2014 lalu.

Berbagai spekulasi yang cukup menghebohkan bermunculan di berbagai media.

Hingga spekulasi bahwa Situs Megalitikum di Cianjur merupakan peninggalan peradaban paling awal dari semua peradaban yang ada di bumi.

Sampai saat ini semua itu masih menjadi misteri yang belum dapat di jawab secara pasti. Berbagai riset masih terus di lakukan untuk menemukan fakta-fakta ilmiah terbaru untuk mengungkap apa sebenarnya yang ada di balik Situs Gunung Padang ini.

Fakta terbaru, Diperkirakan ada Bangunan yang super besar terkubur dibawah Situs Gunung Padang.

Desas desusnya, diperkiraksn mencapai 3 kali lebih besar bangunan candi Borobudur. Benarkah!

Yuk kita ulas. Seperti penemuan Candi Borobudur. Awalnya juga hanya tampak seperti bukit yang di penuhi dengan batu-batuan berukir di atasnya.

Posisinya pun terlihat berantakan dan hanya terlihat ujung-ujungnya saja. Pada tahun 1814 Thomas Stamford Raffles yang pada masa itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Jawa.

Dia mengerahkan 200 orang pekerja untuk membersihkan dan melakukan penggalian di bukit tersebut. Barulah kemudian keseluruhan bangunan Candi Borobudur mulai terlihat.

Begitu pula spekulasi para peneliti yang telah melakukan riset selama bertahun-tahun terhadap Situs Megalitikum kita yang ada di Cianjur, Jawa Barat ini.

Berdasarkan temuan-temuan yang telah mereka peroleh di duga kuat bahwa di bawah permukaan seluas 900 meter persegi ini terdapat bangunan terpendam yang ukurannya jauh lebih besar.

Dr. Ali Akbar seorang peneliti prasejarah dari UI yang juga merupakan ketua tim riset TTRM juga mengatakan jika di lakukan penggalian di Situs Gunung Padang ini besar kemungkinan akan di temukan bangunan yang besarnya mencapai 3 kali lipat dari Candi Borobudur.

Jika di lihat dari luas keseluruhan kompleks Candi Borobudur yang hanya 1,5 hektar, maka Situs Megalitikum Gunung Padang ini bahkan bisa mencapai 10 kali lebih luas dengan total keseluruhan luas kompleksnya yang mencapai 15 hektar. Wow !

Hal ini juga sering di kait-kaitkan dengan misteri adanya emas dan harta karun terpendam di dalam Gunung Padang.

Gunung Padang di Jawa Barat telah menarik perhatian sejak awal abad ke-20 sebagai sebuah situs arkeologi yang menarik, namun pada saat itu, orang-orang Belanda tidak dianggap sebagai “penjajah”.

Pada masa tersebut, Belanda memiliki kekuasaan kolonial di Hindia Belanda, termasuk di wilayah Jawa Barat.

Situs Gunung Padang terletak di Cianjur, Jawa Barat, dan sebenarnya ditemukan oleh seorang arsitek Belanda bernama R. O. Van Kinsbergen pada tahun 1914.

Situs ini terdiri dari kompleks batu dan beberapa monumen yang memiliki nilai arkeologi yang tinggi menurut keyakinan para ahli.

Namun, ada kontroversi dan perdebatan ilmiah yang terkait dengan Gunung Padang. Beberapa ahli meyakini bahwa Gunung Padang adalah situs megalitik yang sangat kuno, bahkan mungkin sejajar dengan Piramida di Mesir.

Namun, masih ada kontroversi mengenai usia sebenarnya situs ini dan apakah monumen-monumen tersebut benar-benar struktur buatan manusia atau hanya hasil alamiah.

Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.

Selain struktur teras paling atas, Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah.

Gunung Padang, nama yang berarti “Gunung Cahaya”, seorang peneliti memiliki alasan untuk percaya bahwa ini mungkin piramida tertua yang masih berdiri di Bumi.

Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.

Gunung Padang bisa mengubah semua yang kita ketahui tentang sejarah.

Dipercaya secara luas bahwa struktur buatan manusia tertua bersembunyi di bawahnya, diciptakan oleh Peradaban Kuno yang tidak diketahui.

Belum banyak yang tahu, Gunung Padang menyimpan banyak fakta unik.

Fakta menarik yang akan membuat Anda semakin penasaran.

1. Situs Megalitikum Terbesar Di Asia Tenggara Bahkan Dunia

Situs Gunung Padang memiliki luas 900 meter persegi pada bagian permukaan yang menjadi kompleks utama situs ini.

Sebagian besar berupa batu-batuan vulkanik alami berbentuk persegi dan tersusun bertingkat-tingkat yang disebut dengan punden berundak.

Gunung Padang juga di sebutkan sebagai situs megalitikum yang memiliki punden berundak paling besar di Asia Tenggara dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi yang terbesar di dunia.

Hebatnya situs prasejarah fenomenal ini cuma ada satu, di Indonesia !!!

2. Situs Peninggalan Peradaban Manusia

Tertua Di Bumi Dengan Usia Mencapai 25.000 Tahun SM. Dari hasil berbagai riset terkini yang telah di lakukan baik oleh peneliti dalam Negeri di bawah TTRM (Tim Terpadu Riset Mandiri) maupun peneliti dari luar negeri.

Ditemukan fakta-fakta yang membuktikan bahwa Situs Gunung Padang memiliki usia yang sudah sangat tua.

Fakta Baru, Jika Digali Bukit Situs Padang Diperkirakan Ada Bangunan Super Besar, Apakah Itu Candi

Bahkan ada kemungkinan akan menjadi peninggalan peradaban yang tertua di bumi!

Hal ini didukung dengan berbagai hasil pengujian karbon pada sampel-sampel yang di peroleh dari berbagai titik.

Hasilnya menunjukkan bahwa usia Situs Gunung Padang ini lebih tua dari 11 ribu tahun.

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi yaitu adanya temuan pada kedalaman lapisan 5-12 meter yang di perkirakan berusia lebih tua dari 25.000 Tahun SM.

3. Riset Gunung Padang Di Tawar Seharga 12 Triliun

Tidak main-main, riset di situs megalitikum yang fenomenal ini sempat di tawar seharga 12 T !.

Penawaran itu di lakukan oleh seorang pengusaha pribumi yang mewakili sebuah konsorsium (pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan beberapa bank atau lembaga keuangan).

Dengan ketentuan uang sejumlah 12 T tersebut di tukar dengan 60persen saham riset.

Anda bisa menerka-nerka sendiri seperti apa mereka melihat kemungkinan besar yang ada di balik situs megalitikum yang ada di Cianjur, Jawa Barat ini. (*)

Sumber : Pagaralampos