Bangko -The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan geopark Merangin sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).
Penetapan ini telah diumumkan pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Markas Besar UNESCO Mei 2023 lalu.
Setelah melalui perjalanan panjang dan pernah gagal, Akhirnya Geopark Merangin masuk dalam daptar Merangin Jambi UESCO Global Geopark.
Bentuk syukur tersebut Pemerintah Kabupaten Merangin bersama Gubernur Jambi Al haris menggelar sedekah dan syukuran atas diakuinya Geopark Merangin Jambi menjadi taman bumi UNESCO.
Sedekah dan syukuran ini berlangsung di taman Geopark Merangin di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Sabtu (29/07/2023).
Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan syukur dengan telah diakuinya Geopark Merangin menjadi salah satu taman bumi dunia UNESCO.
Apa lagi kata dia, dirinya sejauh ini sangat mengetahui betul perjalanan Geopark Merangin dari awal diakuinya Geopark Merangin menjadi situs nasional hingga diakui UNESCO.
“Tahun 2014 saya meneirma piagam geopark nasional bersama geopark Danau Toba waktu itu. Lalu tahun 2015 turun tim penilai dari UNESCO, waktu itu maunya tim penilai ini seperti apa, kita juga blum tau, maka gagal masuk UNESCO,” kata Al haris.
Selain itu Al haris juga menceritakan pasca gagalnya Geopar Merangin beberapa tahun lalu diakui UNESCO, dirinya mengaku sempat prustasi dan putus asa, Sebab beberapa Geopark yang mengajukan serentak dengan Geopark Merangin sudah diakui UNESCO.
Sementara Geopark Merangin saat itu gagal, sampai berpikir jika geopark Merangin sebatas ini, Perlahan dirinya bersama pemerintah Kabupaten Merangin waktu itu mulai menimbulkan semangat baru dengan membentuk tim dan ditetapkan Agus Zainudin waktu itu selaku pengelola Geopark Merangin.
“Saya pesan ke Pak Agus tidak apa capek sedikit meluangkan pikiran. Betul kata pepatah dibalik kelemahan ada kekuatan, kita bentuk tim solid lagi .Alhamdulillah dengan tim solid dan dukungan masyarakat Geopark Merangin diakui UNESCO, tentu itu tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.
Gubernur Al Haris berharap Geopark Merangin dikelola dengan baik sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Nanti silahkan kita belajar dengan geopark lain yang sudah diakui UNESCO. Bagai mana polanya agar kunjungan wisatawan baik dalam negri maupun luar negri bisa datang ke kawasan inti geopark Merangin. Karena ini salah satunya sebagai penunjang ekonomi masyarakat, hususnya masyarakat yang berada diarea kawasan Geopark Merangin,”ungkapnya.
Sementara itu Bupati Merangin Mashuri dalam sambutannya mengatakan hal yang senada, dirinya berharap dengan ditetapkan Merangin Jambi UESCO Global Geopark (MJUGG) diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap kita saling menjaga warisan ini, kemudian ekonomi masyarakat disini bisa tumbuh, bagaimana kunjungan wisatawan bisa meningkat sehingga dengan harapan bisa mensejahterahkan masyarakat,”ungkap Mashuri.
Sementara itu Agus Zainudin General Meneger Geopark Merangin mengatakan, Kawasan Merangin UNESCO Global Geopark ini memiliki luas 4.832,31 km persegi seluruhnya berupa dataran, dengan puncak tertinggi Gunung Masurai dengan ketinggian sekitar 2,900 mdpl.
Keanekaragaman pesona alam kawasan ini cukup komplet, terdiri dari gunung, kawah, Grow sakti, lembah, air terjun, sungai, goa dan ke asrian alam yang masih sangat alami.
Kemudian ada beberapa danau Bekas letusan Gunung Api beberapa juta tahun lalu yang membentuk kaldera dikawasan Geopark Merangin.
“hari ini bentuk syukur kita setelah Geopark Merangin ditetapkan menjadi Merangin Jambi UNESCO Global Geopark,”jelas Agus.
Rangkaian acara tersebut selain menyembelih satu Ekor Kerbau, Motor Cross dan juga Rafting sambil melihat Posil yang terbentang sepanjang perjalanan wisatawan.
Selain itu Usai Acara terlihat Gubernur Al haris juga menyerahkan Bantuan kepada Pakir Miskin dan Yatim Piatu.
Selain itu Al haris menghadiahi jaringan internet gratis yang telah lama dirindukan warga Air Batu. Adalah repeater 3G dan juga menebarkan bibit ikan di Sungai tepat berada dibawah taman Geopark Merangin.(*)