Bangko – Setelah lolos Geopark Nasional Merangin Jambi menjadi Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGP), Kini Geipark Merangin kembali menorehkan Prestasi di Kanca Internasional.
Dimana Geopark Merangin mempersembahkan untuk Republik Indonesia, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp) berhasil menjadi Peringkat Pertama di dunia pada kategori Best Practice Award 2023.
Bendera Indonesia kembali berkibar dan menjadi pusat perhatian pada acara rangkaian acara Konferensi Internasional GGN di acara Anugerah UNESCO Global Geopark yang dilaksanakan di Marakesh – Maroko.
Setelah menerima Piagam keanggotaan dalam UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi Global Geopark (MJUGGp) juga dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam Best Practice Award 2023.
Sebuah prestasi dan pencapaian yang luar biasa, dimana perjalanan panjang Geopark Merangin Jambi yang cukup berat dan sempat ditangguhkan pada usaha pertama di tahun 2014 silam untuk bisa bergabung menjadi anggota UGGp.
General Manager Badan Pengelola (BP) Geopark Merangin Jambi, Dr Agus, S.Sos., M.Hum., menyampaikan ini adalah sebuah prestasi dan anugerah atas dedikasi seluruh tim tangguh Geopark Merangin.
“Selamat kepada tim tangguh Geopark Merangin Jambi, dimanapun anda berada.
Kalian telah mengukir sejarah dunia melalui geopark Merangin Jambi. Izinkan saya mengibarkan bendera merah putih atas nama kalian tim hebat untuk Merangin Jambi Geopark sebagai Institusional member Global Geopark Network,” ujar Dr Agus, S.Sos., M.Hum., melalui pesan singkatnya.
Prestasi ini lanjut Agus, juga tidak lepas dari peran semua masyarakat hukum adat Serampas, terutama Desa Rantau Kermas dan sejumlah pihak yang terlibat sehingga Geopark Merangin masuk Global Geopark Nettwork.
“Terima kasih masyarakat adat Serampas terutama Desa Rantau Kermas yang luar biasa, selamat kalian semua hebat,” tambah GM.
Tak hanya itu, Dr Agus juga menyampaikan bahwa ini tidak terlepas dari peran kawan-kawan KKI-Warsi selama ini, sehingga geopark Nerangin meraih peringkat Pertama di Internasional.
“Terimakasih juga kepada teman-teman KKI-Warsi yang telah mendampingi praktek baik di Desa Rantau Kermas, Desa adat, desa energi terbarukan desa mandiri energi sebagai contoh praktik terbaik dari pembangunan berkelanjutan yang dijalankan oleh komunitas. Saya ucapkan salam Ggeopark, memuliakan numi untuk mensejahterakan masyarakat,”pungkas Agus.(*)