Jembatan Putus, Bawaslu Merangin Kawal Penyaluran Logistik Menggunakan Ponton

Bangko – Sehari menjelang pemungutan dan penghitungan surat suara pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Merangin kawal pendistribusian logistik ke Seluruh Wilayah yang ada di Kabupaten Merangin.

Bawaslu Merangin juga turun lansung mengawal logistik kotak suara pemilu di Desa yang menggunakan jalur Sungai akibat jembatan putus diterjang banjir bandang pada 01 Februari 2024.

Pendistribusian logistik ini, selain diawasi oleh Bawaslu Kabupaten, Ketua Panwaslu Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa, Pengawas TPS. Juga didampingi oleh Camat Pamenang Selatan, Kades Pulau Bayur dan dikawal oleh petugas keamanan dari TNI/Polri.

Ketua Panwaslu Kabupaten Merangin Himun Zuhri yang turun langsung mengawasi proses pendistribusian tersebut mengatakan, untuk pendistribusian logistik pemilu di desa Pulau Bayur, Kecamatan Pemenang Selatan harus melewati jalur sungai dengan menggunakan perahu Ponton, Selasa 13 Februari 2024.

Bawaslu Sendiri lanjut Himun, dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Merangin perlu dilakukan guna memantau, mengawas dan memastikan proses distribusi logistik itu bena-benar berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Mengingat di dusun I ini, ada sebanyak 189 pemilih yang akan menyalurkan hak demokrasinya pada Pemilu 14 Februari 2024 yang akan berlangsung dalam beberapa jam kedepan. Maka kita disini turun lansung memastikan logistik sampai ke tempat tujuan,”ungkap Himun.

Selain itu lanjut Himun, pihaknya juga untuk memastikan tak ada hak pilih warga yang terbaikan pada Pemilu ini, Bawaslu Kabupaten Merangin secara langsung mengawasi pendistribusian logistik hingga ke lokasi TPS.

“Alhamdulillah penditribusian berjalan dengan aman dan lancar, begitupun hendaknya suara rakyat yang dititipkan di dalam lima kotak dapat kembali dengan selamat pula,”harap Himun.

Adapun armada yang digunakan untuk mendistribusikan logistik ini dan memobilisasi para pemilih pada hari H melalui jalur air. Pemerintah daerah telah menyiapkan kapal ponton yang digerakan dengan tenaga mesin.(*)