Khaidir, SUKA Kontrak Hotel Bukit Indah Untuk Posko Bukan Kontrak Politik Dengan Pemilik Hotel

Merangin.-Terkait pernyataan H. Andi salah satu ahli waris pemilik hotel bukit indak yang terletak di pertigaan di kawan strategis kota bangko saat ini menjadi Posko pemenangan Syukur – Khafiedh.

Terkait pemberitaan dari kubu lawan politik tidak ada sangkut paut nya pasangan SUKA dengan pihak ahli waris pemilik hotel bukit indah terjadi kesepakatan sewa pihak ahli waris pemilik hotel dan tim pemenangan SUKA.

“kita (SUKA) pasangan Syukur – khafidh disini murni menyewa hotel bukit indah untuk posko pemenangan, dengan kesepatakatan Rp. 60 juta dan sudah kita hanya chas, ” kata H. Khaidir.

Terkait ada nya pemberitaan bahwa H. Andi salah satu ahli waris pemilik hotel bukit indah menjadi pendukung pasangan rival. politik SUKA itu hal yang wajar karena tim SUKA hanya mengotrak hotel bukit indah tidak ada kontrak politik dengan ahli waris pemilik hotel bukit indah.

“disini kan sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan toh kita hanya mengontrak Hotel bukit indah untuk posko pemenangan SUKA tidak ada kontrak politik dengan ahli waris, terkait H. Andy mendukung rival politik SUKA itu sah-sah saja itu lah nama pesta demokras setiap warga negara Indonesia dilindungi hak pilihnya. “tegas H. Khaidir.

Lebih lanjut dikatakan H. Khaidir, yang juga sekretaris tim penangan Syukur – Khafid ( SUKA) , dalam hal dukungan hak politik seseorang untuk menentukan hak politik dalam memilih pemimpin.

” yang jelas posisi saat ini adalah posko pemenangan Tim SUKA dan sudah ada perjanjian kontrak dan sudah di lunas sebelum dijadikan posko pemenangan SUKA, ini hal tidak perlu dibahas sebenarnya tapi dari menjadi informasi yang bias maka kami tegas kan, tidak ada kaitan sewa hotel dengan hak politik ahli waris pemilik hotel bukit indah, “tegas H. Khaidir.

” saya menyampaikan pesan calon bupati merangin pak Syukur agar semua tim jangan terpancing dengan hal-hal kecil karna suratan menjadi bupati itu sudah di ada yang mengatur nya kita hanya tinggal berdo’a dann ikhtiar, ” tambahnya.(amn)