Warga : Untung Kami Tau, Kalau Dak Munkin Jalan Tu Dak…..
Bangko – Dana Desa yang dikucurkan Pemerintah ke Desa digunakan untuk kesejahterakan Masyarakat Desa dan meningkatkan pembangunan di Desa.
Namun kata itu tidak mampu disematkan untuk Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai.
Dimana data yang didapat, uang Bantuan Lansung Tunai ( BLT) yang seharusnya diterima masyarakat miskin dan sudah dicairkan hampir empat bulan lalu belum juga diterima masyarakat setempat.
Mirisnya lagi kabarnya ternyata bukan hanya BLT, ternyata dana Jalan Usaha Tani (JUT) yang sudah dicairkan pertengahan tahun belum juga dibangun oleh kepala Desa.
Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan masyarakat, uang yang dicairkan itu belum juga diterima masyarakat dan dibangun oleh kepala Desa.
Terkait hal itu Bendahara Desa Sungai Lalang Mira Lestari saat dikonfirmasi, juga membenarkan jika uang BLT yang dicairkan empat bulan lalu sudah diberikan ke Kepala Desa Sungai lalang Atas nama Wedi Kurniawan.
“Benar bang uang JUT sudah dicairkan kalo dak salah kami tahap keduo kak dan Betul Uang BLT sudah ada. kami serahkan ke kades. Kalau untuk BLT 17 Juta. Kalo JUT sekitar 49 juta itulah bang. Kalau uangnya dipake kades atau apa kami jugo dak tau bang,”ungkap Mira.
Sementara itu terpisah kepala Desa Sungai Lalang Wedi Kurniawan saat dikonfirmasi juga membenarkan jika uang BLT dan dana JUT tersebut sudah dicairkan bendahara desa.
“Betul dana tu sudah ditarik. Tapi bayarnyo tahap 4, bulan 11 kalau untuk BLT. Kalo cairnya dak papo jauh, pembangunnanyo kan belum habis tahun. Kalau dak kita kerjakan tahun 2024 ni yo, kan kito kerjokan tahun ini, besok pagi sudah mulai kito kerjokan pasir sudah kito beli di Bangko,”singkat Kades beralasan.
Sementara salah satu warga yang enggan dicatut namanya menyebutkan, ada beberapa pembangunan jalan JUT di Desa tersebut, yakni di RT 01, RT 09 dan RT 03 justru di duga ada jalan JUT yang belum dikerjakan.
“Ya bang ada tiga ruas jalan JUT di Desa kami bang, ada di tiga rt namun sampai sekarang ada jalan itu yang belum dikerjakan sampai sekarang, kami minta pihak berwajib untuk mengusut dana Desa kami. Tadi kabarnya sudah ditanyo masyarakat baru sibuk kades itu nak ngerjolan. Kalo dak ditanyo kami dak tau munkin ntah ilang dana tu, “ujar salah satu warga setempat saat singkat.(amn)
