Bangko – Pasangan Bacalon Bupati Merangin, M. Syukuir-Khafid Moein (SUKA) meresmikan Posko Koalisi Partai Pengusung SUKA, Jum’at 03 Agustus 2024 di Komplek Pertokoan Jalan Tiga Jalur Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan.
Acara peresmian itu dihadiri oleh Para Ketua Partai Koalisi pengusung Pasangan SUKA. Diantaranya ada Ketua DPC PKB Kabupaten Merangin Nasihin, Ketua DPD NasDem M. Yani, Ketua DPD PAN Ahmad Khausari, Ketua DPTD PKS Rustam Effendi dan Ketua DPC Partai Demokrat As’ari Elwakas yang diwakili oleh Sekretaris Demokrat Havies Cay.
Selain meresmikan Posko Koalisi SUKA, acara juga diiringi dengan penyerahan santunan kepada 137 anak yatim yang berada diwilayah Kecamatan Bangko dan Nalo Tantan.
Dalam sambutannya, Bang Syukur menyatakan dengan tegas bahwa jumlah partai koalisi SUKA tidak akan berkurang. Sebaliknya, justru akan bertambah.
“Partai ini belum final, Insya Allah masih akan bertambah. Tidak ada maksud memborong partai. Semua mekanisme kita ikuti. Partai bukan barang dagangan. Semua ada mekanismenya. Partai memberikan kepercayaan kepada orang yang dinilai memiliki potensi untuk menang. Jika kepercayaan itu sudah berrlabuh, tentu ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memenangkan SUKA,” tegasnya.
Bang Syukur berharap, dengan diresmikannya Posko Koalisi SUKA, bisa bermanfaat sebagai tempat untuk diskusi memetakan strategi kemenangan SUKA.
Dilain sisi, Bang Syukur juga menyoroti tentang kebijakan otonomi daerah yang sudah ditarik ke Pusat. Hal ini berdampak pada menurunnya tingkat kemampuan daerah untuk melakukan pembangunan.
“Penarikan kebijakan otonomi daerah oleh pemerintah pusat memaksa kita untuk berjuang lebih keras guna membangun daerah. Kita harus memiliki koneksi yang baik untuk melakukan komunikasi dengan pusat. Dilain sisi, Merangin juga harus memiliki birokrasi yang baik yang nantinya akan diatur oleh Pak Khafid dengan pengalamannya di birokrasi,” tuturnya.
“Kami sepertinya memang ditakdirkan berpasangan tahun ini. Ada kemudahan yang luar biasa saat berpasangan dengan Pak Khafid. Dulu, ketika Syukur mencalonkan diri, banyak orang yang berkata, Syukur itu dapat partainya dari mana. Syukur bukan kader partai. Tapi nyatanya, semua dimudahkan. Insya Allah, partai koalisi saat ini tidak akan berkurang, tapi malah bertambah,” bebernya.
“Hari ini, kita juga berbagi bersama 137 anak yatim sebagai penerima santunan. Target saya, Insya Allah, sebelu, deklarasi, Saya ingin minimal 1.000 anak yatim sudah kita santuni,” pungkasnya. (*)