Bangko – Bisa disebut Kota tak punya Pemerintah Dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) untuk wilayah Kota Bangko, Kenapa Tidak Kota Bangko yang saat ini menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Merangin, malah para pemangku kebijakan seperti tutup mata pada beberapa persoalan yang ada di Kabupaten Merangin akhir – akhir ini.
Ternyata kata carut – marut itu bukan di aspek pemerintahan Merangin saja, melain beberapa infrastruktur jalan juga tak pernah menjadi pusat perhatian para pemangku kebijakan itu.
Tak hayal, banyak jalan yang rusak di dalam Kota Bangko tidak mendapat perhatian sama sekali, baik dari Pemerintah Merangin maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merangin.
Bahkan mereka terlihat bungkam dan terkesan tutup mata terkait Jalan rusak dan berlobang di sepanjang jalan di Dalam Kota Bangko.
Seperti Air yang tergenang di badan jalan di dekat simpang 3 Pancasila tepatnya di Jalur dua DPRD Merangin.
Air yang tergenang di badan jalan tersebut terlihat sudah berlansung cukup lama, bahkan tak jarang pengendara yang melintas terjatuh akibat genangan air tersebut.
Hal serupa juga terdapat tepat didepan rumah Dinas Bupati Merangin, Jalan tersebut yang merupakan Jalan utama dan terletak tepat di tengah – tengah Kota Bangko , sudah hampir satu tahun dalam kondisi rusak dan berlobang.
Sehingga membuat pengguna jalan sangat mengeluh dengan kondisi jalan tersebut, begitu juga membuat arus lalu lintas perekonominan terhambat.
Sedangkan jalan tersebut bukanya saja dilalui masyarakat biasa, para Pejabat Pemkab Merangin sampai Anggota Dewan setiap hari mempergunakan jalan tersebut.
Jalan Rusak juga terpantau didepan Gedung DPRD Merangin, Jalan Sebelum jembatan Layang Merangin, Jalan Jalur Dua Depan Warung Emon, Depan Dialer Honda Tepatnya depan Puskesmas Bangko juga air menggenangi badan jalan, Sepanjang Jalan Depan Eks Kantor Bupati Merangin dan jalan Depan Kantor Bupati Baru juga terlihat mulai berlobang.
Bahkan masih banyak beberapa titik jalan dalam kondisi rusak dan berlobang di Sepanjang jalan di Kota Bangko.
DY salah satu warga Pematang Kandis menjelaskan, setahu dirinya jalan ini sudah lama tidak diperbaiki oleh Pemkab Merangin, bahkan sudah banyak memakan korban kecelakaan yang diakibatkan oleh jalan rusak ini dan tergenang.
“Harapan saya, semoga secepatnya jalan ini segera diperbaiki oleh Dinas terkait sehingga tidak ada lagi korban yang berjatuhan. Kalau memang paritnya tersumbat mohon dicari solusi, palingan kalau pakai alat tidak begitu lama, asalkan mau iklas bekerja saya yakin bisa,”ungkapnya.
Bahkan kata dia, Tak sedikit kecelakaan lalu lintas dan juga kendaraan terperosok masuk ke beberapa lobang yang menganga ditengah – tengah jalan lain didalam Kota Bangko yang mulai rusak dan berlobang.
“Pemerintah Merabgin dan Pemangku kebijakan masih ado dak di Merangin ini,”kesalnya.
Terpisah Tokoh masyarakat yang juga sebagai aktivis yang enggan dicatut namanya sangat menyayangkan lambannya penanganan Pemerintah Merangin terkait persoalan tersebut dan terkesan dibiarkan saja.
Ia mengatakan kondisi Jalan seperti saat ini sudah lama tidak ada perbaikan, padahal masyarakat sudah sering menyampaikan adanya perbaikan di jalan tersebut, namun tidak direspon sama sekali.
“Kami minta kepada Pemda dan DPRD untuk tidak tutup mata, segera perbaiki jalan tersebut karena kalau dibiarkan sangat membahayakan masyarakat, ingat kalian dipilih oleh rakyat dan selama ini masyarakat membayar pajak jadi sudah semestinya infrastruktur jalan sebagai akses perekonomian masyarakat harus baik dan nyaman,”katanya kesal.
“Beda halnya dengan pembangunan fasilitas publik dan kantor para pejabat, meski nilainya mencapai milyaran rupiah tetap saja diprioritaskan, sementara masyarakat menjerit melihat kondisi jalan yang rusak parah dibiarkan begitu saja. Mohonlah serius Mengurus Merangin ini, mohon hibahkan diri untuk kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi titik,”tegasnya.(*)