MERANGIN – SMAN 7 Merangin terus berbenah menjadi sekolah yang kembali dilirik oleh calon siswa baru. Pasalnya, sekolah yang juga dikenal dengan nama SMANSEVEN itu kedepan akan menjadi sekolah unggulan dalam bidang literasi.
Bahwa berdasarkan informasi yang didapat, beberapa tahun ini siswa di sekolah ini terus menurun. Tahun ini saja jumlah siswanya hanya sebanyak 55 orang, dan kelas 3 yang telah lulus sebanyak 28, jadi jumlah siswanya saat ini tertinggal 27 orang saja.
Dengan kondisi yang cukup memprihatinkan itu, Dewan Kesenian Merangin (DKM) hadir untuk memberikan support kepada sekolah yang tahun menginjak umur 35 tahun ini, maka kedepan diharapkan SMAN 7 Merangin kembali di kenal.
Ketua Umum DKM, Asro Almurtawy berharap agar sekolah ini kembali normal seperti sekolah lain. “Jumlah Siswanya kembali meningkat, dilirik lagi oleh calon siswa, intinya jumlah siswanya meningkat,” ujarnya.
Asro mengatakan, kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan, tentunya atas kerjasama antara DKM dan SMANSEVEN Merangin. Dengan kerjasama dengan DKM, sekolah ini menjadi sekolah unggulan literasi.
Kegiatan tersebut tersaji dalam acara lounching buku Bunga Rampai Literasi, dengan tema “7 imaji SMANSEVEN Terbang Tinggi” dan Batik SMANSEVEN.
“Tentunya acara ini terselenggara atas kerjasama DKM dan SMANSEVEN dan juga terlaksana atas kerjasama dengan Rumah Batik Merangin Sri Rajo,” tambahnya.
Sementara Kepala SMANSEVEN Merangin, Risman Saragih berharap, dengan diadakan kegiatan Literasi ini dapat meningkatkan minat siswa SMANSEVEN khususnya, dan menjadi daya tarik bagi calon siswa untuk bergabung dengan keluarga besar SMANSEVEN ini.
“Kedepan kita akan menjadi SMA unggulan yang berbasis Literasi, memang ini baru pertama kali, dan kita sangat di support oleh DKM,” ungkapnya.
Dengan menjadi sekolah berbasis literasi, sehingga bagi para siswa SMP yang baru tamat termotivasi bergabung dengan SMANSEVEN Merangin.
“Kita juga akan mengupayakan untuk mereka keterampilan-keterampilan yang bisa kita berikan atas kerjasama dengan DKM,” harapnya.
Dirinya juga berharap kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi benar-benar dapat menerapkan zonasi, khusus bagi siswa yang berasal dari Kelurahan Dusun Bangko menjadi SMAN 7 Merangin ini menjadi tujuan mereka menuntut ilmu.
“Kita tahu bahwa SMAN 7 ini berada dalam wilayah Kelurahan Dusun Bangko, maka untuk PPDP tahun 2024 ini, sekolah diluar Zonasi dapat membantu mengarahkan siswa dari Dusun Bangko mendaftar ke sekolah kita ini, dan kita berharap tahun ini kita mendapat siswa minimal 2 (Dua) lokal,” ujar Kepsek.
Dalam kegiatan tersebut juga menampilkan parade batik SMANSEVEN, pembacaan puisi ciptaan keluarga besar SMANSEVEN, penampilan dari Siswa-Siswi SMAN 12 Merangin dan SMAN 5 Merangin, Band DKM dan mulukis serta penampilan seni lainnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Merangin, Ir Fajarman, Kabid Pembina SMA Diknas Provinsi, Harmadeli, Perwakilan Dikbud Merangin, Ketua LAM Merangin, dan Camat Bangko serta undangan lainnya. (*)