Visi – Misi SUKA Geopark Sebagai Prioritas Utama Pasangan SUKA
Bangko – Calon Bupati Merangin , H Muhammad Syukur SH.MH yang didampingi calon Wakil Bupati Merangin Abdul Khafid Moein (SUKA), dalam debat publik yang berlangsung pada rabu malam 12 November 2024 yang menjadi prioritas utama dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja untuk para Milenial.
Calon Bupati Nomor Urut 2 H Muhammad Syukur didampingi Calon Wakil Bupati Khafid Moein terlihat tampil meyakinkan dengan memberikan penekanan bahwa jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Merangin, salah satu program prioritas yang dituangkan dalam Visi – Misi yakninya Geopark Merangin sebagai Prioritas utama dalam pengembangan sektor pariwisata.
M Syukur menjelaskan Geopark merangin merupakan salah satu kekayaan alam bukan saja Indonesia tapi kekayaan Warisan Geologi dan Keragaram hayati dunia, hal ini dibuktikan bahwa geopark sudah menjadi anggota ke 186 yang dinakui UNESCO atau UNESCO Global Geopark, dan keragaman hayati yang ada di Taman Nasional telah di akui sebagai Warisan dunia (Word Haritage).
Pemerintah Indonesia sendiri dalam RPJMN 2025-2030 juga telah membuat arahan Periotas bahwa Geopark Merangin Jambi UNESCO Global menjadi kawasan Konservasi dan pengembangan energi terbarukan untuk Ekonomi hijau.
Berangkat dari hal tersebut lanjut bang Syukur Geopark Merangin menjadi prioritas Visi dan Misinya yang akan dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Merangin 2024-2029.
“Arah kebijakannya nanti lansung untuk para Milenial kita. Kita akan buatkan Kursus bahasa asing Gratis ditiap kecamatan agar dalam pelayanan peneliti dalam wisatawan luar Negri milineal bisa melayani dengan baik. Selanjutnya bagi milineal dan ibu-ibu akan jadi perioritas pada Program UMKM/Ekraf, karena di setiap objek wisata sangat diperlukan anak muda yang mampu menangkap peluang bisnis kecil menengah, begitu juga bagi ibu-ibu akan dilakukan penguatan pembinaan UMKM dan ekonomi kreatif,” ungkap M Syukur usai menghadiri debat kandidat.
Kemudian bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di kawasan objek wisata akan dibina secara intensif oleh OPD teknis seperi Dinas UMKM, Pariwisata dan pekerbunan serta dinas Tanaman pangan dan hortikultura dan dinas teknis lainnya.
“karena jika bicara Geopark maka programnya harus komprehensif dan terdesain dengan baik pada renstra setiap OPD,”jelas Syukur lagi.
Selain itu Kios kios UMKM di objek wisata dan sentra UMKM akan di support dengan dibangun untuk kelompok dengan pola hibah barang kepada kelompok disekitar objek pariwisata.
“Pembangunan dan pengelolaan Geopark ini akan dilakukan secara terintegrasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi jambi begitu juga dengan Stakeholder yang memiliki dana CSS, pembangunan dengan kalaborasi ini akan sangat kuat yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat, Petani, Milineal dan ibu ibu,”jelasnya M Syukur.
M Syukur berharap kalaborasi yang kuat itu Merangin akan mendapatkan kembali kucuran dana DAK bidang Geopark yang merupakan modal utama di Geopark dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Visi – misi ini tidak akan terwujud jika tidak dikelola dengan baik. Maka Kabupaten Merangin butuh orang yang tepat untuk membangun lima tahun kedepan,”pungkasnya.(amin)