Bangko – Sebuah spanduk yang terpasang di depan pintu masuk Dinas Pertanian,Tanaman Pangan Dan Holtikultura menjadi sorotan banyak warganet.
Terkait hal tersebut akhirnya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Slamet angkat bicara. Slamet mengaku meminta maaf kepada masyarakat Merangin atas kesalahan cetak spanduk tersebut.
Slamet Mengaku, mendapat kabar adanya spanduk salah cetak didepan kantornya kamis malam 17 Agustus 2023 setelah diberi tahu bawahannya jika spanduk tersebut ada kesalahan dalam percetakan.
“Begitu dapat berita saya langsung menghadap Bapak bupati dan Bapak wakil Bupati tadi malam untuk memohon maaf atas kesalahan cetak spanduk tersebut yang tanpa disengaja oleh dirinya, bahkan dirinya tidak tahu saat pemasangan spanduk tersebut,”ungkap Selamet.
Selain itu Slamet Juga menuturkan permintaan Maaf dirinya mewakili Dinas Ketahanan Pangan Dan Holtikultura dan Selaku Kepala Dinas kepada Masyarakat Merangin umumnya atas kesalahan dalamnpercetakan spanduk tersebut.
“sekaligus kami meminta maaf kepada masyarakat Merangin.Tadi malam setelah saya dapat kabar itu langsung dilakukan perbaikan ,dicetak dan dipasang kembali malam itu juga,”singkat slamet.
Diberitakan sebelumnya Viral, Spanduk berisi Ucapat Hut RI ke 78 Dari Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura tersebut terlihat salah letak Foto.
Dimana Foto Wakil Bupati Nilwan Yahya diubah Menjadi Bupati Merangin, Sementara Foto Bupati Merangin Mashuri terlihat menjadi wakil Bupati Merangin.
Foto tersebut tirlihat viral baik di Acon Facebook, mulai dari unggahan pribadi yang menyindir kesalahan foto tersebut bahkan sampai Group – Group Wathap, Sanap Wathap.
Sayangnya hasil edit itu tak dilakukan secara sempurna. Netizen pun berbondong-bondong mengomentari spanduk tersebut dengan berbagai sindiran dan candaan kocak. Tak sedikit warganet yang mencibir dengan kata Merdeka dan lain sebagainya.
Spanduk dengan dasar warna merah dengan tulisan warna putih dan merah itu terlihat jelas dari kejauhan.Bahkan menariknya spanduk tersebut terlihat sudah terpasang di Pintu Masuk dinas Ketahanan Pangan Dan Holtikultura.
Agus W (34) salah satu warga Kota Bangko mengatakan banner salah cetak itu fatal. Seharusnya sebelum dicetak dari desain harus melalui pemeriksaan beberapa tahap. Sehingga bisa meminimalisir kesalahan.
“Itu kesalahan fatal, karena sebelum dipasang harus diteliti apakah benar banner tersebut,”sebut Agus.
Apa lagi kata Agus, pembuatan spanduk tersebut sudah melewati beberapa rangkaian mulai dari edit Foto sampai pada pencetakan dan Pemasangan.
“Masak sewaktu mau nyetak gak dilihat dulu. Munkin khilap, tapi anehnya kok yang pasang juga tidak mengecek. Masak sudah lama bekerja di Pemerintah dan Dinas tidak tahu siapa atasan, mana yang Bupati mana yang wakil Bupati. Inikah termasuk aneh pertanda mereka tidak serius bekerja,”sebutnya.
Dirinya berharap kedepan tidak ada kejadian serupa, karena hal tersebut membuat citra buruk Pemimpinnya saja.(*)