Bangko-Sekda Merangin Fajarman membuka rapat monitoring dan evaluasi (Monev) kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan pelaksanaan inovasi Kristal dalam upaya penurunan Stunting di Kecamatan Renah Pamenang, Jumat (17/5).
Dikatakan Ketua TPPS Kabupaten Merangin pada acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Renah Pemenang tersebut, untuk menuntaskan angka Stunting di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan, dibutuhkan komitmen dari para kades/lurah dan camat.
‘’Kalau saya lihat anak yang Stunting itu selalu beradal dari keluarga yang ekonominya menengah ke bawah. Hal itu disebabkan pasokan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak,’’ujar Sekda.
Selain itu lanjut Fajarman, Stunting juga disebabkan karena ibu yang hamil kondisinya tidak sehat dari semenjak belum hamil, sehingga pertumbuhan bayi yang dikandung juga tidak sehat.
‘’Untuk itu remaja-remaja putri kita harus dipersiapkan betul kesehatannya, sehingga begitu sudah menikah dan hamil mereka terus dalam kondisi yang sehat, sehingga pertumbuhan bayi yang dikandungnya juga sehat,’’terang Fajarman.
Disamping itu sambung Sekda, ibu yang hamil itu juga harus cukup umur. Makanya saat menikah remaja putri juga harus cukup umur, sehingga begitu hamil juga sudah cukup umur untuk hamil.
Hadir pada rapat Monev itu, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana H Abdaie, Kadis Perkim Dr Dedi Candra, Camat Renah Pembarap Arief dan para kades se-Kecamatan Renah Pembarap.(amn)