Ke Jokowi, Para Janda di Merangin Minta Lowongan Kerja
Bangko – Presiden RI, Joko Widodo menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk warga kabupaten Merangin, Selasa (3/4/2024).
Penyerahan bantuan itu berlangsung di Gudang Bulog Pematang Kandis KC Merangin, yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman KM 02 dengan jumlah penerima sebanyak 800 orang
Saat Datang Ke Gudang Bulog, Jokowi lanjut disambut riuh ibu – ibu yang sedari pagi telah menunggu presiden Jokowi untuk menyalurkan Bantuan tersebut.
Dalam Sambutannya orang nomor satu di Indonesian Presiden Jokowi ini berjanji akan melanjutkan program bantuan pangan tersebut.
“Nanti saya cek dulu, nanti kalau anggaran APBN cukup akan kita Lanjutkan, Tapi Saya Tidak Janji, mau dilanjutkan apa tidak,”ungkap Presiden.
Presiden juga menyebutkan jika sebentar lagi akan menyabut Hari Raya Idul Fitri, dia Berharap seluruh masyarakat sebagai penerima bantuan sosial sudah menerima sebelum idul fitri.
“Bentar lagi Idul Fitri, Minggu Depan sampai rabu saya harap sudah terima semuanya dan bertemu lagi dibulan berikutnya,”ungkap Presiden.
Kemudian presiden memberikan tanya jawab kepada penerima bantuan pangan Kabupaten Merangin.
Setelah Presiden memberikan bantuan beras ke masyarakat,ada para Janda minta lowongan kerja ke Jokowi.
Pertanyaan tersebut direspon Presiden, namun sayangnya momen acara itu bukan soal tenaga kerja apalagi soal Janda, tapi terkait penyaluran bantuan pangan cadangan beras Pemerintah oleh Presiden.
‘’Ayo pertanyaan apa ibu, silahkan tidak apa-apa ini sebagai masukan bagi saya,’’ujar Presiden kepada ibu penanya yang posisinya cukup jauh dari Presiden, sehingga suaranya kurang terdengar.
Selain itu, menariknya lagi Presiden kembali melepar pertanyaan kepada masyarakat penerima bantuan pangan cadangan tersebut, siapa yang hafal Pancasila. Masyarakat pun akhirnya berjubel tunjuk tangan ingin tampil.
‘’Ok coba ibu yang satu itu,’’pinta Jokowi menunjuk seoarang ibu. Ibu yang belakangan diketahui bernama Sri Utami tersebut, kemudian dengan lancar mengucapkan lima poin urutan Pancasila.
Saiful Anwar penerima bantuan pangan cadangan lainnya juga diminta tapil oleh Presiden Jokowi setelah sangat ambisi menunjuk tangan untuk tampil dihadapan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Namun sayangnya, warga belakang Pasar Baru Bangko itu sedikit terbata-bata saat mengucapkan sila-sila Pancasila. ‘’Memang kalau mengucapkan Pancasilan di depan saya agak gerogi, beda kalau hanya duduk sendirian,’’terang Presiden.
Tapi setelah dibantu Jokowi, pengucapan sila-sila Pancasilan yang diucapkan Saiful itu akhirnya tuntas sampai ke sila terakhir Pancasila. Kedua orang itu kemudian mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. (*)